Business Matching Tahun 2024 untuk Kemandirian Produk Dalam Negeri Menuju Indonesia Emas

Biro Umum dan PBJ
09-Mar-2024

Kementerian Perindustrian kembali menggelar kegiatan Business Matching untuk mempertemukan pelaku industri selaku produsen dengan pengguna produk dalam negeri khususnya yang menggunakan anggaran pemerintah melalui pengadaan barang dan jasa. Business Matching 2024 merupakan kelanjutan dari agenda serupa yang sudah dilaksanakan sukses sebelumnya pada tahun 2022 dan 2023.


“Bapak Presiden Jokowi selalu mengingatkan kepada kementerian/lembaga, pemerintah daerah, maupun BUMN/BUMD untuk terus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri melalui pengadaan barang dan jasanya. Oleh karena itu, di tahun ini kami kembali mengadakan business matching sebagai ajang matchmaking terbesar pada pengadaan barang jasa pemerintah,” kata Sekretaris Jenderal Kemenperin Eko S.A. Cahyanto pada acara media briefing Business Matching “Belanja Produk Dalam Negeri” di Denpasar, Bali, Senin (4/3).


Eko menegaskan, pelaksanaan kewajiban penggunaan produk dalam negeri ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk impor. “Hal ini sejalan dengan kebijakan yang tengah digencarkan oleh Kemenperin, yakni substitusi impor. Jadi, kami optimistis produk industri kita bisa menjadi tuan di negeri sendiri,” imbuhnya


Dalam acara yang sama, Sekjen Kemenperin juga mengajak para wartawan untuk mengunjungi booth pameran produk dalam negeri yang berlokasi di The Meru Sanur, Bali. “Kami tadi sudah melihat para peserta pameran yang mewakili dari seluruh sektor industri manufaktur, termasuk juga booth yang mewakili Kemendikbudristek dan Kementerian Pertahanan. Sebagian besar dari mereka sudah memasukkan produk-produknya melalui e-Katalog maupun aplikasi lain seperti SIPLah,” paparnya.




Sekjen Kemenperin dan Sekjen Kemendikbudristek mengajak para wartawan untuk mengunjungi booth pameran produk dalam negeri yang berlokasi di The Meru Sanur, Bali.



Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti memaparkan, dalam Business Matching 2024, pihaknya turut menampilkan produk-produk inovasi dari berbagai program penelitian yang bekerja sama dengan sektor industri dan pembinaan UKM. “Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia merupakan upaya yang sangat penting dilakukan dalam mewujudkan kemandirian bangsa. Keberhasilan gerakan tersebut telah dan akan selalu berdampak langsung pada perkembangan industri dalam negeri dimulai dari bertambahnya lapangan kerja baru, terserapnya banyak tenaga kerja, terjadinya multiplier effect pada berbagai sektor yang akan memperkuat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Keberhasilan gerakan tersebut tentunya membutuhkan kolaborasi yang baik dari seluruh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/PD), BUMN, sektor Industri dan masyarakat.” Paparan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti.


Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti pun menyampaikan besar harapan Business Matching ini dapat menjadi media bertemunya K/L/PD dan BUMN sebagai pengguna dengan industri sebagai produsen untuk bisa saling menyiapkan diri dan selanjutnya dapat melakukan transaksi sebagai tahap awal untuk mewujudkan Kemandirian Produk Dalam Negeri Menuju Indonesia Emas.