Kemendikbud, Bandung--Sebuah institusi memiliki media atau cara untuk tetap menjaga hubungan dan menumbuhkan iklim kerja yang produktif di lingkungan kerja. Kegiatan pembinaan Pegawai Negeri Sipil yang dilaksanakan oleh Biro Umum ini, dikemas dalam metode Outbound merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk mempererat hubungan antara pegawai dan seluruh elemen dalam institusi. Outbound bukan hanya bermakna kegiatan dengan memanfaatkan sarana diluar ruang, tetapi juga bermakna Out of Boundaries atau “Keluar dari kebiasaan” dimana peserta diajak untuk berpikir luar biasa dan membuat inovasi baru.
Biro Umum Setjen Kemendikbud mengadakan kegiatan pembinaan Pegawai Negeri Sipil di Bandung pada tanggal 19 - 21 Oktober 2018. Dalam rangkaian materi kegiatan Pembinaan Pegawai Negeri Sipil ini meliputi kegiatan di luar ruangan (bertempat di Sindang Reret – Cikole Lembang) berupa aktivitas games dan kegiatan di dalam ruangan (bertempat di Hotel Grand Pasundan Bandung) berupa pemberian motivasi tentang “Team Work” yang disampaikan motivator yang kompeten di bidangnya.
Para pegawai diajak untuk mengikuti aktivitas games dan motivator dengan tema “Berbenah untuk Berubah” yang melibatkan interaksi seluruh Pegawai Negeri Sipil di Biro Umum. Hal ini diharapkan dapat menghilangkan segala batasan, sehingga dapat saling bekerjasama dalam kesatuan visi dan misi. Selain itu, dalam acara ini, para pegawai juga dibekali motivasi agar dapat menumbuhkan kembali semangat dan persatuan seluruh elemen institusi khususnya di Biro umum.
Kegiatan Pembinaan Pegawai negeri Sipil ini dibuka oleh Kepala Biro Umum, dan dihadiri oleh para Pejabat Eseleon III dan IV, Ketua Sekretariat KORPRI dan Kapusbang Film dan diikuti oleh 282 orang pegawai dilingkungan Biro Umum. Dalam pidato pembukaan, Kepala Biro Umum Bapak Ahmad Mahendra, S.Sos mengatakan bahwa kegiatan pembinaan pegawai negeri sipil ini sangatlah penting dilaksanakan. Hal ini sejalan dengan program Reformasi Birokrasi Kemendikbud yaitu meningkatnya kapasitas dan kapabilitas kinerja Birokrasi, untuk meningkatkan pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat, yaitu birokrasi dengan integritas dan kinerja tinggi.
Dalam pidatonya juga dipaparkan bahwa kegiatan pembinaan pegawai negeri sipil adalah upaya agar para pegawai negeri sipil mampu meningkatkan kemampuan dan kompetensi dalam kesinergian pengelolaan sumber daya dengan manajemen pegawai negeri sipil yang baik.