Konsolidasi Pengadaan: Senjata Pemerintah Hasilkan Efisiensi Pengadaan Barang/Jasa

Pengadaan Barang dan Jasa
08-Jun-2023

Jakarta - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah RI (LKPP) Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi kembali melakukan inisiasi dalam hal efisiensi belanja pemerintah melalui penggabungan paket produk sejenis di lingkungan Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah (K/L/PD) sebagai bentuk strategi penguatan dan pemerataan perekonomian nasional. 

Adapun sejumlah produk yang masuk dalam konsolidasi pengadaan pemerintah di antaranya pengadaan Laptop Dalam Negeri, Pupuk NPK, Alat Kesehatan (USG 2 Dimensi dan Antropometri Kit) dan Bina Keluarga Balita (BKB) Kit Stunting. Data LKPP menunjukkan perolehan total potensi efisiensi yang dihasilkan dari konsolidasi pengadaan senilai Rp.1,69 T di antaranya: Laptop PDN sebesar Rp.626 iliar, Pupuk NPK sebesar Rp.95 miliar, Alat Kesehatan Rp.913,1 miliar (USG 2 Dimensi dan Antropometri Kit), dan BKB Kit Stunting sebesar Rp.63,7 miliar.

“Meminjam tugas dan pekerjaan rumah dari Presiden RI Joko Widodo, bagaimana proses Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) yang jumlahnya besar bisa di terapkan dengan transparan dan efisien. Kenapa transparan dan efisien, Karena Rp.400 triliun yang dipakai dalam proses PBJ apabila digunakan untuk PDN ternyata bisa menyerap 2 juta tenaga kerja, kemudian bisa meningkatkan dan mengungkit ekonomi 1,5-1,8%. Jadi kalau Rp.1.000 triliun di Tahun ini, 90% target PBJ bisa Pro PDN dan UMK-Koperasi maka akan ada 5 juta tenaga kerja yang terserap dan 2045 Indonesia emas akan terwujud,” kata Hendi dalam Peluncuran Konsolidasi Pengadaan Produk Dalam Negeri untuk Katalog Elektronik Tahun Anggaran 2023 pada Rabu (7/6) di Kantor LKPP.

Hendi juga menyebutkan bahwa inisiasi konsolidasi pengadaan sendiri masuk dalam strategi penyerapan anggaran dan peningkatan kualitas belanja pemerintah oleh LKPP. Hal itu tertuang pada Surat Edaran Kepala LKPP RI Nomor 17 tahun 2022 yang meminta K/L/PD melaksanakan 4 hal, yaitu Tender Dini, Kontrak Payung, Konsolidasi Pengadaan, dan memaksimalkan penggunaan metode e-Purchasing.

Pelaksanaan konsolidasi pengadaan barang/jasa untuk meningkatkan penggunaan PDN, memperkuat dan memberdayakan industri dalam negeri, serta efisiensi belanja pemerintah mendapatkan dukungan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

“Apresiasi untuk LKPP atas peluncuran konsolidasi PDN untuk katalog elektronik TA 2023 di antaranya Pupuk NPK, USG 2 dimensi, Antropometri Kit dan BKB Kit Stunting. Ini adalah langkah nyata untuk memperkuat sektor industri dalam negeri dan menciptakan sinergi pemerintah dengan produsen lokal. Tidak ada negara lain yang akan memprioritaskan produk Indonesia selain bangsa kita sendiri. Ayo kita manfaatkan uang rakyat itu untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, dan ini saya kira penting," tekan Luhut.

Senada dengan itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkapkan konsolidasi pengadaan khususnya untuk BKB Kit Stunting dapat mempercepat proses pengadaan barang/jasa di lingkungan BKKBN. “BKKBN bersyukur dan berterima kasih kepada LKPP, dengan konsolidasi ini, bahwa terjadi efisiensi dengan luar biasa sehingga kami sangat terbantu dengan adanya konsolidasi, dan semoga dengan ini akan sukses untuk kita semuanya,” tutur Hasto.

Lebih lanjut, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengapresiasi strategi konsolidasi pengadaan yang menurutnya dapat membuat pengadaan lebih terintegrasi. "Dengan bantuan LKPP pengadaan ini dilakukan secara terintegrasi, dan saya ucapkan terima kasih karena dengan program ini maka produk - produk yang sudah terstandarisasi dengan baik, bahkan USG pun produksi dalam negeri, bisa dibeli dan dipertanggungjawabkan," pungkas Dante.

Guna mewujudkan efisiensi di seluruh sektor pengadaan barang/jasa lainnya, LKPP juga mendorong konsolidasi pengadaan yang diharapkan dapat menghasilkan potensi efisiensi yakni seragam dan batik untuk PNS dan Sekolah (Regional Jawa Tengah) dan Lisensi Office Workspace, pengadaan Akomodasi Hotel, Logistik Pemilu, Asphalt Buton, BBM dan Pelumas Kebutuhan TNI. (nit)

Sumber berita http://www.lkpp.go.id/, Publisher (Nurjolis/Andik P)