Penyuluhan Hipertensi dan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM) Oleh Klinik Pratama Kemendikbudristek

Breaking News
29-May-2024

Kemendikbudristek, Jakarta – Dalam rangka peringatan Hari Hipertensi Sedunia (tanggal 17 Mei 2024), Klinik Pratama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Puskesmas Wilayah Kecamatan Tanah Abang melaksanakan kegiatan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Penyuluhan Penyakit Hipertensi. Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Mei 2024 bertempat di Aula Gedung C lantai 3 Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta. Kegiatan ini ditujukan untuk segenap pegawai di lingkungan Kemendikbudristek. Kegiatan berupa wawancara faktor resiko Penyakit Tidak Menular (PTM), Pemeriksaan Tinggi Badan, Berat Badan, Lingkar Perut, Tekanan Darah dan Gula Darah. Khusus untuk peserta wanita dapat mengikuti Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan Sadanis (Pemeriksaan Payudara Klinis).

Penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung koroner semakin menjadi perhatian utama dalam bidang kesehatan di Indonesia. Penyuluhan dan deteksi dini PTM merupakan langkah strategis yang sangat penting untuk mengurangi beban penyakit ini dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu PTM yang paling umum dan menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular. Hipertensi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka mengidap kondisi ini sampai terjadi komplikasi serius.

Penyuluhan memberikan informasi tentang cara mencegah hipertensi melalui perubahan gaya hidup, seperti diet sehat, aktivitas fisik teratur, menghindari merokok, dan mengurangi konsumsi alkohol. Penyuluhan menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi hipertensi sejak dini, sehingga pengobatan dapat dilakukan sebelum terjadi komplikasi serius. Deteksi dini adalah kunci untuk mengelola PTM secara efektif. Langkah ini melibatkan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal penyakit yang seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.

Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, mendorong pemeriksaan kesehatan secara rutin, dan memberikan edukasi yang tepat untuk dapat mengurangi prevalensi PTM dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya para pegawai di lingkungan Kemendikbudristek. (Tim Pengelola Website)