Taman vertikal adalah taman yang dipelihara secara tegak dengan memanfaatkan bidang vertikal. Taman ini dibuat dengan menempelkannya tanaman pada dinding, tumbuh-tumbuhan di taman vertikal juga biasanya ditanam dengan media tanam tertentu. Keuntungan teknik vertical garden adalah dapat memaksimalkan bidang yang dimiliki, memudahkan perawatan tanaman, dan menghemat lahan. Karena hanya membutuhkan sedikit bidang, taman vertikal juga menjadi solusi yang efektif di lahan terbatas.
Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemendikbud sebagai satuan kerja yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan lingkungan khususnya pertamanan di komplek perkantoran Kemendikbud senantiasa melakukan pengelolaan dan perawatan terhadap taman-taman tersebut. Pada kesempatan ini sedang dilakukan perawatan terhadap vertical garden agar tanaman selalu tampak cantik dan indah. Perawatan atau maintenace pada taman vertikal diperlukan agar taman vertikal terlihat terawat, rapi dan tidak semrawut. Berikut pekerjaan perawatan yang sedang dilakukan:
1. Penyiraman atau Pengairan
Hal yang utama dalam merawat vertical garden adalah memperhatikan penyiraman atau pengariran pada bidang vertical garden. Ada 2 macam sistem pengairan yang diterapkan pada vertical garden di Kemendikbud: Pertama, menggunakan sistem penyiraman otomatis berarti penyiraman tiap bidang vertical garden diatur pada periode tertentu. Maka dilakukan pengecekan apakah penyiramannya sudah merata? Jika ada sebagian tanaman yang tidak terkena air, maka tanaman akan cepat layu dan mongering dan perlu dilakukan perbaikan pada system penyiramannya.
Kedua, sistem penyirman manual (buka tutup kran), membuka kran untuk melakukan penyiraman pada bidang vertical garden harus betul-betul memperhatikan apakah bidang dan tanamannya sudah benar-benar basah.
2. Pemupukan
Taman vertikal juga memerlukan pupuk untuk memberikan nutrisi kepada tanaman sehingga dapat tumbuh dengan sehat dan subur. Penanaman telah dilakukan dengan memilih media tanam yang cocok agar kelangsungan hidup tanaman bisa tumbuh dengan baik. Maka selanjutnya perlu dilakukan pemupukan tanaman secara berkala agar tanaman selalu tercukupi kebutuhan nutrisinya.
3. Membersihkan Daun
Pembersihan atau pembuangan daun-daun yang mengering adalah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga agar tanaman tampil cantik dan menawan sekaligus membantu kesuburan tanaman. Pembersihan daun-daun yang kering perlu dlakukan setiap periode tertentu.
4. Pemangkasan dan penyulaman
Pemangkasan juga diperlukan bagi batang tanaman dan daun yang telah tua dan juga dilakukan bagi batang yang pertumbuhannya tidak beraturan yang hanya akan merusak pemandangan. Desain dan penempatan tanaman dilakukan sedemikian rupa agar tanaman selalu tampil prima dan memikat. Pada proses ini juga dilakukan penyulaman atau penanaman kembali untuk tanaman yang mati, hal ini untuk mempertahankan desain dan komposisi taman secara keseluruhan.
Banyak manfaat dari taman vertical ini, yaitu sebagai filter udara karena tanaman akan melakukan fotosintesis dimana akan menyerap kabondioksida dan menghasilkan oksigen. Sebagai Penyejuk Ruangan Dan Mengurangi Global Warming dengan mengurangi penyerapan radiasi sinar matahari oleh jalan dan bangunan yang membuat suhu di dalam bangunan menjadi meningkat. Dengan adanya taman vertikal ini, ruangan akan menjadi semakin sejuk. Ternyata taman vertikal juga bisa berfungsi sebagai peredam suara. Memang hanya beberapa desibel dan tidak terlalu signifikan, tapi penelitian membuktikan bahwa sedikit banyak taman vertikal bisa mengurangi kebisingan.(Tim IT Biro Umum)