Kemendikbudristek, Jakarta – Keberadaan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di area kantor memberikan banyak manfaat, baik dari segi efisiensi waktu, peningkatan produktivitas, hingga kenyamanan bagi pegawai. Dengan akses yang lebih mudah dan cepat terhadap layanan perbankan, pegawai dapat lebih fokus pada pekerjaan mereka tanpa terganggu oleh kebutuhan finansial yang mendesak. Pada perkantoran Kemendikbudristek di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta terdapat kantor cabang dari berepa Bank nasional yang juga dilengkapi dengan mesin ATM. Kini semakin lengkap dengan hadirnya mesin ATM dari Bank Syariah Indonesia (BSI). 

Pada hari Senin, 14 Oktober 2024 telah diresmikan beroperasinya mesin ATM Bank Syariah Indonesia yang berada di Gedung A lantai 1, komplek perkantoran Kemendikbudristek di Senayan Jakarta. Acara peresmian ini dihadiri segenap jajaran pejabat di Biro Umum dan PBJ serta dari Bank Syariah Indonesia. Dalam sambutannya M. Ritavain Taro selaku Operasional Deputy Regional Office 5 Jakarta 2 dari BSI menyampaikan harapan mudah-mudahan kehadiran ATM BSI dapat meningkatkan pelayanan kepada masayarakat khususnya pegawai Kemendikbudristek, “Untuk meningkatkan layanan, tahun depan BSI berencana membuka ATM di 5.000 titik dan tahun ini membuka 24 kantor cabang”. Sementara itu Kepala Biro Umum dan PBJ, Triyantoro dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan selamat dan terimakasih atas dibukanya layanan mesin ATM BSI. Beliau berharap bukan hanya mesin ATM tapi ke depannya dapat dibuka kantor layanan BSI di perkantoran Kemendikbudristek. Hal ini untuk meningkatkan layanan dan mendekatkan pada pangsa pasar yaitu para pegawai dan pelaku usaha seperti kantin di perkantoran Kemendikbudristek. “Semoga dengan adanya mesin ATM BNI Syariah ini dapat memberikan manfaat dan barokah serta BSI lebih sukses lagi” pungkas beliau.

Salah satu manfaat utama dari adanya mesin ATM di kantor adalah kemudahan akses bagi pegawai. Mereka tidak perlu keluar dari area kantor untuk menarik uang tunai, melakukan transfer, atau membayar tagihan. Dengan ATM di tempat kerja, pegawai bisa mengakses layanan perbankan dengan cepat dan mudah, tanpa harus meninggalkan kantor atau mengantri di bank. (Tim IT Biro Umum dan PBJ)