Puncak Bulan Bahasa Dan Sastra Kemendikbud Tahun 2016

Breaking News
30-Oct-2016

Pada tanggal 28 Oktober 2016 diselenggarakan acara Puncak Bulan Bahasa dan Satra  yang diadakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Acara yang bertepatan pada perayaan hari Sumpah Pemuda ini dipusatkan di Hotel Bidakara – Pancoran dan dibuka oleh Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Bapak Muhadjir Effendy.  Puncak Bulan Bahasa dan Sastra dibuka dengan pawai penampilan pakaian adat dari mahasiswa bahasa dan sastra Indonesia dari 30 provinsi di Indonesia.

Dalam acara tersebut Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian pendidikan dan kebudayaan melaporkan,  “Sejak tahun 1980, pada waktu itu masa orde baru, di tanah air dirayakan sebuah kegiatan pada setiap bulan oktober yang diberi nama bulan Bahasa. Dan alhamdulillah setiap tahun kegiatan tesebeut dilaksanakan bersamaan dengan peringatan di ikrarkannya Bahasa Indonesia sebagai Bahasa persatuan melalui Sumpah Pemuda pada tanggal 28 oktober 1928”. Berbagai kegiatan kebahasaan dan kesastraan pun digekar di tanah air yang melibatkan banyak masyarakat terutama generasi muda guna menggugah kesadaran bangsa Indonesia terhadap peran penting bahasa indonesia dalam mempersatukan ribuan suku bangsa penutur ratusan bahasa daerah.

Bertepatan dengan 88 tahun sumpah pemuda, bulan Bahasa dan sastra 2016 diselenggarakan dengan mengangkat  Tema “ Martabatkan Bahasa dan Sastra, Rayakan Kebhinekaan”. Tema tersebut Mengandung makna  bahwa bangsa Indonesia patut bersyukur memiliki Bahasa Indonesia yang mampu mempersatuak ribuan suku bangsa dan pada saat yang sama bangsa Indonesia patut juga berbangga, memiliki ratusan bahasa daerah dengan kekayaan sastra daerahnya. Dengan semangat memartabatkan bahasa dan sastra Indonesia dan  daerah,  Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa mengajak seluruh unsur masyarakat untuk bersama-sama merayakan berkah kebhinekaan bangsa Indonesia melalui keterlibatan dalam kegiatan kebahasaan dan kesastraan.

Dalam bulan bahasa dan sastra tahun ini Kemendikbud menggelar berbagai kegiatan baik di pusat maupun di daerah, terutama di 30 provinsi. Beberapa kegiatan yang diselenggarakan antara lain, pameran dan bazar pustaka kebahasaan dan kesastraan, simulasi dan layanan konsultasi kebahasaan dan kesastraan, bedah buku sastra, musyawarah nasional sastrawan Indonesia, debat bahasa antar mahasiswa, sayembara penulisan karya ilmiah kebahasaan dan kesastraan, sayembara menulis surat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, seminar konservasi dan revitalisasi bahasa dan sastra, festival musikalisasi tingkat nasional, dan pemilihan Duta Bahasa tingkat nasional. Beberapa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sifatnya kompetitif dan pememnangnya akan diumumkan hari ini.

Selain kegiatan-kegiatan tersebut juga diadakan lebih dari 100 kegiatan kebahasaan dan kesastraan yang dilaksanakan di 30 Balai dan Kantor Bahasa di provinsi masing-masing. Mulai dari kegiatan lomba, sayembara, seminar dan penghargaan kebahasaan dan kesastraan hingga gerakan cinta bahasa Indonesia, gerakan literasi dan gerakan membaca. Semua kegiatan itu melibatkan partisipasi beragam kalangan, dari ekosistem pendidikan, pegiat dan komunitas sastrawan, media masa, pelaku usaha dan masyarakat umum.”

Sebagai acara puncak kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra tahun 2016 dimana bertepatan dengan perayaan hari Sumpah Pemuda 2016, Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan memberikan penghargaan kepada tokoh dan sastrawan serta meluncurkan produk kebahasaan dan kesastraan dari Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa, Kementerian pendidikan dan kebudayaan. (Tim IT Biro Umum)