Sosialisasi Reformasi Birokrasi Wujudkan Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan Dan Kebudayaan

Breaking News
02-Dec-2016

Jakarta, Kemendikbud--- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus membenahi kualitas pelayanan pendidikan dan kebudayaan melalui Reformasi Birokrasi Kemendikbud. Salah satu bentuk kegiatan reformasi adalah Sosialisasi Program Kerja RB Kemendikbud yang diselenggarakan pada 21-23 Juli 2016. Reformasi Birokrasi ini bertujuan untuk membantu jalannya pemerintahan di wilayah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Sesjen Kemendikbud) Didik Suhardi dalam membuka acara mengatakan, Reformasi birokrasi adalah suatu keharusan untuk berubah baik dalam hal SDM, layanan, tata kelola, akuntabilitas, dan lain-lain sehingga dapat meningkatkan kualitas ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya seoptimal mungkin.

Sasaran reformasi birokrasi nasional adalah pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi; pemerintahan yang efektif dan efisien; dan pelayanan publik yang baik dan berkualitas (memuaskan masyarakat). Dalam hal ini Kemenpan- RB mengevaluasi pelaksanaan RB di seluruh kementerian/lembaga,” kata Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Kemenpan dan RB dalam penyampaiannya sebagai narasumber.

Kepala Biro Umum, Sekretariat Jenderal Kemendikbud Sutanto mengatakan, Visi Kemendikbud adalah terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong. Maka dari itu Reformasi birokrasi diperlukan karena maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), buruknya pelayanan publik, serta rendahnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh pejabat dan pegawai memahami dengan matang tentang pelaksanaan reformasi birokrasi Kemendikbud dan program-program kerja RB yang dicanangkan serta mensosialisasikan kembali di satker masing-masing. (Dinda)