Jakarta – Senin, 3 Oktober 2016, dimulai pukul 07:00 WIB bertempat di lapangan Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Senayan, Jakarta Pusat, diselenggarakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Bertindak selaku pembina upacara adalah Kepala Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Prof. Dr. Dadang Sunendar. Dalam upacara juga dibacakan ikrar oleh anggota Pasukan Pengibar Bendera. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengambil tema “Kerja Nyata Untuk kemajuan Bangsa Sebagai Wujud Pengamalan Pancasila “.
Setiap tanggal 1 Oktober rakyat Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan diadakannya upacara di berbagai instansi pemerintah, dan untuk skala nasional upacara tersebut diadakan di lokasi tempat terjadinya sejarah yaitu di Lubang Buaya. Peringatan hari Kesaktian Pancasila rutin diadakan setiap tahunnya, yang merupakan Peringatan terhadap peristiwa lubang buaya. Sebuah peristiwa yang merupakan puncak dari keganasan G 30 S PKI yang akan menyebarkan paham komunis di Indonesia yang kemudian memakan korban putra-putra terbaik bangsa. Para korban dari peristiwa tersebut yakni Jend. TNI Anumerta Achmad Yani, Letjen. TNI Anumerta Suprapto, Letjen. TNI Anumerta S. Parman, Letjen. TNI Anumerta M.T. Haryono, Mayjen. TNI Anumerta D.I. Panjaitan, Mayjen. TNI Anumerta Sutoyo S, dan ditambah satu Perwira Pertama Kapten CZI TNI Anumerta Pierre Tendean. Yang kemudian Kepada mereka dianugerahkan gelar Pahlawan Revolusi.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang utama berupa Upacara Bendera digelar di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. UpacaraUpacara dimulai pukul 08.00 WIB, Sabtu (1/10/2016). Peserta upacara berasal dari berbagai kalangan, mulai dari TNI, Polri, Pelajar SMA, SMP dan SD.(Tim IT Biro Umum)