Workshop Tunas Integritas Hasilkan Agen Perubahan

Breaking News
05-Dec-2016

Jakarta, Kemendikbud---Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki komitmen dalam menanamkan nilai antikorupsi sebagai bagian dari nilai integritas Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Salah satu bentuk tersebut ialah Program Tunas Integritas melalui Workshop Tunas Integritas yang dilaksanakan pada tanggal 13-15 November 2016 di Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan DKI Jakarta.

Tunas Integritas sendiri adalah sebuah gagasan yang diprakarsai oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai pimpinan dan pegawai yang dibekali dengan nilai-nilai integritas atau nilai pendidikan antikorupsi.

Kepala Biro Umum, Sekretariat Jenderal Kemendikbud mengatakan, tujuan diadakan Workshop Tunas Integritas adalah untuk membentuk pribadi aparatur Kemendikbud yang berkarakter kuat dan memiliki sikap anti-korupsi yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan (the agent of change). Dengan adanya Agen Tunas Integritas dalam jumlah yang semakin meningkat, maka diharapkan Kemendikbud dapat melakukan perubahan yang sistematis ke arah terwujudnya organisasi yang integritasnya dari hari ke hari menjadi lebih baik. Indikator utama dari integritas organisasi adalah transparansi, akuntabilitas, pengelolaan risiko, pengendalian intern, dan efektivitas. Seseorang dikatakan memiliki integritas apabila menjadi pribadi yang konsisten, dan memiliki keselarasan antara pikiran, ucapan, dan sikap perilakunya. (Dinda)